Redha,Tawakkal & Syukur.

dua hari yang lepas..saya menonton video ini

di dinding mukabuku studiomate saya yang kebetulan menjadi 'penyeluk saku' dalam comedy ini.pelakon yang lain juga studiomate saya..

malamnya..saya berkejar ke bumi Shah Alam kerana perlu menghadiri temuduga kerja keesokannya.semalam kata mudahnya.saya mendapat tawaran kerja itu senang ceritanya.Alhamdulillah..nikmat Allah kepada saya sangat besar.sangat kecil saya memulang kembali.namun masih Allah bermurah hati mengurnia rezeki ke atas saya yang masih terkapai-kapai menetap iman di dada.

(pardon my sentences..today is my confuse day..)

pagi dua hari yang lepas..saya mendapat panggilan..menawar kerja di bumi tumpah darah saya...Alhamdulillah...orang lain barangkali terkapai-kapai mencari kerja..saya di permurah rezeki mendapat hingga dua tawaran.Alhamdulillah

syukur Allah..

syukur Ya Allah

namun kadangkala...urusan yang sudah dipermudahkan malah menjadi sukar kepada saya..saya harus memilih antara dua...di bumi orang atau tanah tumpah darah...

mulanya agak rambang mata saya

agak kabur pemikiran saya.

lumayan nya,kondisi kerjanya,kesesuaian kestabilan nya,majikan nya,peneman bicaranya,kekuatan diri saya sendiri,kelemahan diri saya sendiri,ibu bapa saya,rakan-rakan saya

banyak perkara perlu di pertimbang.banyak soal perlu di perjelas..

sudah-sudah abah berpesan..istikharah..istikharah..istikharah..

sudah lama abah berpesan sebenarnya..

malah semenjak saya pulang temuduga kerja pertama di bumi tanah tumpah darah..

ralit..saya sekadar berpegang doa usai solat..

namun panggilan ke temuduga di bumi orang benar buat saya sukar..

benar buat saya teringin mencuba..

lantas bermula ekspidisi istikharah saya

namun saya masih belum ke temu..

somewhere somehow..i ask Allah...

berikan saya petunjuk tak kira bagai mana juga caranya...

oh..jangan lah bermain api dengan mulut sendiri.masih saya tawakkal dengan doa saya

malam itu...perjalanan pulang ke bumi tumpah darah saya teruskan.walau rakan-rakan menegah.berkata jangan.minta saya pulang esok sahaja..(hari ini kata mudahnya) perit...hati teringat janji kepada majikan..sedang bangun tidur petang pulang temudugaa kepala sudah berdenyut pening..berdetak dada..bergetar hati membantah berkata tidak apa-apa

saya gagahkan depan rakan-rakan.

dugaan pertama..saya terlepas bas yang hendak membawa saya pulang..sedang saya tiba tepat jam yang di pinta..terpaksa saya membeli tiket baru,,tidak mengapa..setidaknya masih saya bisa pulang...dugaan kedua...bas yang membawa saya perlu berganti bas lain di Klang..mujur ada seorang gadis jadi teman...

dugaan kedua..yang tidak lah maha hebat namun buat saya agak tergoyah err (tergoyah?) saya kehilangan dompet dalam perjalanan pulang...oh agak tersendu saat bertemu abah mengkhabar tentang kehilangan...oh agak meradang saat abang-abang tahu tentang kehilangan dan bertanya mengapa saya terlalu cuai.agak mencarut.Ya Allah berdosanya saya.melampias marah pada mereka...kerdilnya saya tidak mampu menahan sifat mazmumah

sungguh saya keliru..

inikah petunjuk istikharah saya?

sugguh saya tak tahu..

arah mana perlu saya tuju..

sungguh-sungguh saya perlu bantuan

agar saya mendapat petunjuk jalan

sungguh saya sudah membuat keputusan

moga-moga pilihan saya dipermudahkan..

moga-moga saya tidak menyesal di hari kemudian..

Allah..tunjukkan aku jalan.

"Wahai anak kesayanganku, dirikanlah sembahyang, dan suruhlah berbuat kebaikan, serta laranglah daripada melakukan perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya. (Luqman 31:17)

i'm sorry that i drag u to read this emo monologue of mine...

thank you btw